KONFIGURASI REMOTE SERVER PADA LINUX DEBIAN 10
KONFIGURASI REMOTE SERVER PADA LINUX DEBIAN 10
💭 Pengertian SSH Remote Server:
SSH Remote Server adalah proses menghubungkan komputer lokal ke server yang berjalan dengan SSH Server dari jarak jauh, menggunakan perintah ssh
. Koneksi ini aman dan terenkripsi, cocok untuk keperluan administrasi sistem, pengembangan web, atau transfer file.
💭 Fungsi SSH Remote Server:
- Akses jarak jauh (remote login) ke server melalui terminal.
- Manajemen server (install software, monitoring, konfigurasi sistem).
- Transfer file secara aman menggunakan SCP atau SFTP.
- Eksekusi perintah dan skrip dari jarak jauh.
- Tunneling dan port forwarding untuk mengamankan koneksi ke layanan lain.
💭 Kelebihan SSH Remote Server:
* Keamanan tinggi : Menggunakan enkripsi untuk melindungi data dan login.
* Fleksibel : Bisa digunakan untuk berbagai tugas: transfer file, akses shell, dll.
* Akses global : Bisa diakses dari mana saja asalkan terhubung ke internet.
* Kontrol penuh : Memberikan akses penuh ke sistem server, cocok untuk administrator.
* Dukungan autentikasi ganda : Mendukung password & SSH key (lebih aman).
💭 Kekurangan SSH Remote Server:
# Konfigurasi awal cukup teknis : Tidak user-friendly untuk pemula, terutama saat setup SSH key.
# Risiko keamanan jika salah konfigurasi : Bisa dimanfaatkan oleh hacker jika port terbuka dan password lemah.
# Butuh koneksi jaringan stabil : Tidak bisa digunakan jika server tidak terhubung ke jaringan.
# Tidak berbasis GUI (grafis) : Semua akses biasanya berbasis teks/terminal, bukan antarmuka visual.
💭 Cara Konfigurasi Remote Server SSH Pada Debian 10
2. Login menggunakan user root kalian dan ketikkan password, lalu Enter.
4. Lakukan pengecekan jika dirasa tidak ada yang berubah mengenai tentang address, netmask, atau broadcast nya, maka langsung Crtl+x lalu y.
6. Ketik "apt install openssh-server", kemudian Enter. Jika muncul pilihan opsi y/n
kalian pilih y, dan Enter.
Komentar
Posting Komentar